-
drumdrop3 posted an update 3 years, 4 months ago
SariAgri – Kementerian Pertanian (Kementan) berupaya memajukan pangan lokal sehingga memiliki nilai tambah dan mendorong pengembangan usaha petani. Upaya itu diharapkan mampu menciptakan pertanian yang hasilnya dapat dinikmati semua kalangan, terutama meningkatkan kesejaheteraan petani.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan penandatangan MoU petani dengan pihak perhotelan menjadi salah satu langkah dalam mengedepankan produksi pangan lokal. Salah satunya dengan Grup Accor, asosiasi perhotelan yang memiliki lebih dari 1000 jaringan hotel di Asia Tenggara.
Mentan menerangkan ke depan seluruh hotel dapat menyediakan korner khusus yang menyajikan produk pangan dan minuman lokal khas daerah. Kegiatan ini sudah diuji coba pada hotel di beberapa daerah dan akan semakin meluas.
"Pangan kita tidak untuk kebutuhan makan namun kita akan terus intervensi ketempat tempat lebih kuat. Saya bermimpi mengadakan kegiatan one day with Indonesian food, with Indonesian Coffee. Ini tentu perlu kerjasama kita semua," terangnya.
Berita Pertanian Indonesia Baca Juga: Atasi Telinga Berdenging dengan Konsumsi 4 Buah Segar Ini Tak Hanya Bantu Turunkan Kolesterol, Ini Segudang Manfaat Lain Ketumbar
Kementan terus mendorong pangan lokal petani, meningkatkan kualitas produk agar bisa diterima semua kalangan. Selain itu juga meningkatkan teknologi pangan lokal untuk stamina tubuh dan perluas jaringan pangan lokal hingga ke mancanegara.
"Kita promosikan kekayaan budaya kuliner lokal. Ini sebagai wujud kebanggaan pada Tanah Air sekaligus untuk menolong para petani lokal agar dapat memperbaiki kesejahteraan mereka. Oleh karena itu perlu ada upaya serius dengan melibatkan kalangan perhotelan, pemerintah, dan kalangan petani sendiri," katanya.
Senior VP Operations and Government Relations, Accor Indonesia dan Malaysia, Adi Satria menyambut baik kerja sama dengan Kementan dalam menyerap produk pangan lokal di hotel yang dipasok petani. Hal itu sejalan dengan program Group Accor yaitu Rediscover Indonesia yang telah digelar serentak di 140 hotel Accor di Indonesia untuk mendorong wisatawan mengapresiasi dan menikmati destinasi alam, seni dan budaya serta produk pangan lokal Indonesia.
"Kami dengan senang hati menyediakan produk pangan lokal pilihan ke hotel kami untuk memberikan variasi pengalaman bersantap yang tidak hanya menyenangkan, tetapi juga menyehatkan," kata Adi.
Direktur Jenderal Tanaman Pangan Suwandi mengatakan kerja sama yang ditandatangani antara petani dengan Grup Accor Hotel akan dilakukan dalam beberapa tahap diawali dengan memasok pangan dan minuman lokal ke 135 hotel group Accor.
"Selanjutnya masuk ke Singapura, Malaysia dan berikutnya Asia Pasifik. Kita lakukan perlahan dan kesempatan bagi petani memasok pangan lokal ke hotel hotel setelah ditandatangani MoU antara Kementan dengan Accor Grup yang terdiri lebih dari 5.000 hotel di berbagai negara," ungkapnya.
Suwandi menyebutkan berbagai pangan lokal Indonesia yang dimuat dalam cara bertindak 2 (CB2) terkait diversifikasi produksi dan pangan lokal seperti jagung, ubi, ketela, singkong, talas, sagu dan lainnya diolah sedemikian rupa sebagai pangan pokok .
"Prinsipnya adalah produksi dalam negeri, konsumsi pangan lokal, hargai jerih payah petani. Kalau yang jual petani jangan ditawar. Salam HanaRa, Viva Republik Indonesia,” kata Suwandi.
Video terkait: