SariAgri – Varian padi hibrida super terbaru yang ditanam di Provinsi Hainan, Cina Selatan telah mencatat rekor hasil tertinggi. Varian padi hibdira yang diberi nama Chaoyouqianhao itu mencapai hasil lebih dari satu ton per mu (0,165 hektare).

Berdasarkan hasil panen dari tiga wilayah sampel yang dikumpulkan, rata-rata menghasilkan 1.004,83 kilogram per mu. Capaian itu melebihi dari target yang diharapkan, yakni sebanyak 900 kilogram.

Pengembangan bibit padi hibrida merupakan bagian dari proyek untuk mencapai hasil super tinggi, yakni 1.500 kilogram per mu dalam dua musim tanam. Uji coba pertanaman dilakukan di enam lahan percobaan di Hainan.

“Kami yakin bahwa target 1.500 kilogram per mu dapat tercapai,” ujar Cao Bing, pakar dalam proyek tersebut, seperti dikutip dari Global Times.

Baca Juga: Geger! Beredar Telur Ayam Diduga Palsu, Warga Kediri Resah Mengintip Koleksi Tanaman Hias Milik Titi Kamal dengan Harga Fantastis

Saat ini, Cao Bing sedang bersiap guna melakukan penanaman untuk musim depan. Padi hibrida super Chaoyouqianhao dikembangkan oleh profesor pertanian terkemuka, Yuan Longping.

Yuan Longping dan timnya telah menyelesaikan seedling brewing pada tanggal 20 April lalu di Kota Mengzi, Prefektur Otonomi Honghe di Provinsi Yunnan, Cina Barat Daya.

Menurut laporan media, suhu tinggi di Hainan mempersingkat waktu tanam padi sehingga kecil kemungkinannya untuk memperoleh hasil panen yang tinggi.

Para ahli yang terlibat dalam proyek tersebut memperkirakan, bahwa hasil panen tinggi yang dicatat varian Chaoyouqianhao akan dapat diikuti oleh tempat-tempat pedesaan lainnya di Cina.

Berita Pertanian Terbaru Video Terkait